BeritaBola888 – PSG pasti akan membebaskan Christophe Galtier dari tugasnya sebagai pelatih kepala, menurut L’Equipe. Mantan manajer Lille dan Nice menandatangani kontrak dua tahun dengan Les Parisiens musim panas lalu, tetapi dia tidak akan berada di ruang istirahat Parc des Princes mulai musim depan dan seterusnya. Galtier akan memimpin PSG untuk terakhir kalinya pada Sabtu malam saat juara Ligue 1 menjamu Clermont. L’Équipe melaporkan bahwa kehadiran Sheikh Tamim ben Hamad al-Thani di Paris, Emir Qatar dan pemilik de facto Paris Saint-Germain, telah mengakibatkan pemecatan Galtier. Al-Thani terlihat pada hari Jumat dengan presiden klub dan mantan pemain tenis Nasser Al-Khelaifi di Prancis Terbuka.
Galtier akan meninggalkan ibu kota Prancis setelah memimpin Les Parisiens meraih rekor gelar liga ke-11. Namun, penurunan performa yang tiba-tiba setelah Piala Dunia 2022 dan tersingkir dengan cepat di Babak 16 Besar Liga Champions di tangan Bayern Munich telah melemahkan posisinya. Kontroversi seputar tuduhan rasisme yang dilakukan terhadap Galtier selama musim tunggalnya sebagai manajer Nice tampaknya bertentangan dengannya.